Bus TransJakarta Koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu) selama ini hanya terhenti sampai di kantor wali kota Jakarta Timur. Namun akhir Juni ini, bus rapid transit itu kini akan sampai ke Terminal Pulogebang.
Terminal modern Pulogebang, Jakarta Timur, dalam waktu dekat segara beroperasi. Terminal itu akan menggantikan Terminal Pulo Gadung yang saat ini dianggap sudah semrawut karena kelebihan kapasitas.
Dari pantauan di lokasi, Jumat (8/6), pengerjaan terminal yang memiliki luas 10,9 ha ini, sudah mencapai 70 persen. Di tanah seluas itu dibangun tiga gedung dengan luas dan tinggi yang berbeda-beda.
Berdasarkan penuturan seorang pekerja, tiga gedung itu letaknya tidak berjauhan. Untuk gedung utama terdiri dari empat lantai. Bangunan ini difokuskan untuk area bus antar kota antar provinsi (AKAP). Gedung yang berada di tengah-tengah rencananya akan dijadikan pusat perbelanjaan dan gedung di sebelahnya akan dijadikan halte bus TransJakarta koridor XI.
Pekerja tersebut juga menambahkan, luas areal parkir di terminal ini diperkirakan bisa menampung sekitar 400 an kendaraan. Ruang tunggu penumpang diperkirakan bisa menampung 5.000 penumpang per harinya.
Proyek ini memakan dana Rp 400 miliar lebih. Secara keseluruhan terminal ini baru akan beroperasi pada akhir tahun. Menurut petugas itu, konsep terminal ini mencontoh Terminal Bungurasih, Surabaya.
Terminal ini memang cukup wah ketimbang beberapa terminal di DKI lainnya. Gedungnya tampak megah karena dipenuhi kaca. Saat ini gedung itu masih dalam tahap pengerjaan. Meski sekarang masih gersang, petugas itu meyakinkan kalau nantinya terminal itu akan dipenuhi taman dan lebih hijau.
Terminal ini juga memiliki akses langsung ke Tol JORR sehingga memudahkan bus-bus lintas provinsi karena tidak perlu masuk ke terminal lagi.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment