Satpam dan tukang ojek ditangkap karena ketahuan jadi pengedar ganja. Polisi dari Polres Jakarta Pusat menangkap keduanya kemarin malam di dua tempat berbeda.
"Satpam yang bernama Imam Gozali ditangkap di Tanah Abang sedangkan tukang ojek, Kusno diringkus di Setiakawan, Gambir" ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Apollo Sinambela kepada wartawan, Jumat (8/6).
Apollo menambahkan, penangkapan ini berawal saat polisi menangkap Imam. "Laporan dari warga dan saat polisi ke rumahnya Imam ditangkap dan polisi menemukan empat ons ganja," katanya.
Menurut pengakuan Imam, Apollo mengatakan dia membeli ganja per satu onsnya Rp 100 ribu dan dijual dengan harga dua kali lipat. "Ketika ditanya dari mana mendapatkan ganja tersebut, Imam mengaku dapat dari tukang ojek bernama Kusno," paparnya.
Setelah mendapat pengakuan Imam, polisi langsung menyuruh Imam menghubungi Kusno untuk bertemu. Akhirnya mereka sepakat bertemu di Setiakawan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Akhirnya janjian dan saat bertemu Kusno langsung kami ringkus," katanya.
Dari tangan Kusno, polisi menemukan delapan butir pil ekstasi. Selanjutnya, polisi menyuruh Kusno menunjukan tempat tinggalnya di daerah Bulak teko, Kalideres, Jakarta Barat.
"Di kosan Kusno polisi menggeledah dan menemukan 1,5 kilogram ganja siap pakai," tandasnya.
Kusno sendiri merupakan residivis dan merupakan pemasok narkoba di diskotik kawasan Jakarta Pusat. Kini, kedua pelaku harus mendekam dibalik jeruji guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment