Your Ad Here

Thursday, June 7, 2012

1 Pucuk Senpi FN Rakitan Buatan Cipacing Dibanderol Rp 3,5 Juta

1 Pucuk Senpi FN Rakitan Buatan Cipacing Dibanderol Rp 3,5 Juta
Jakarta - Senjata api rakitan di kawasan Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dijual ke beberapa jaringan perampok bersenjata api. Untuk sepucuk senjata api rakitan jenis FN dijual dengan harga yang lumayan terjangkau.

"Satu pucuk senpi rakitan jenis FN ini dijual rata-rata Rp 3,5 juta," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (8/6/2012) dini hari tadi.

Tidak hanya itu, untuk pembelian lebih dari satu pucuk, pembeli senpi rakitan buatan Cipacing ini akan mendapat bonus.

"Kalau beli dua pucuk, bonusnya 10 butir peluru," ujar Herry yang memimpin langsung penggerebekan.

Herry mengatakan, sejumlah sindikat yang mendapat pasokan senjata api di antaranya perampok toko emas Ciputat, Tangerang selatan pada Februari 2012 lalu. Salah satu pelaku perampokan toko emas membeli 3 pucuk senpi rakitan jenis FN.

"Senpinya diantar ke pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah, diantar akhir Mei 2012," katanya.

Kemudian, 2 pucuk senpi jenis FN rakitan Cipacing ini dijual kepada tersangka perampokan toko emas lain di wilayah Ciputat, Tangsel pada Februari 2012 lalu.

Senjata api rakitan Cipacing ini juga dipasok ke pelaku kejahatan kelompok Palembang. Sepucuk senjata api jenis FN rakitan pernah dijual ke salah satu pelaku curas di sana.

Kemudian 2 senpi jenis FN rakitan dijual ke salah satu tersangka pelaku pencurian motor. Senjata tersebut diantar ke perbatasan Lampung-Palembang pada Maret 2012.

Pasokan senjata api Cipacing juga merambah pasaran ke pelaku pencurian mobil. Sepucuk senjata api pernah dijual ke salah satu tersangka pelaku pencurian mobil di Jatiasih, 5 Juni 2012 lalu.

Aparat gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat menggerebek tempat perakitan senjata api ilegal di kawasan Cipacing, Cileunyi Wetan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pukul 01.00 WIB tadi.

Penggerebekan ini melibatkan 35 anggota gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat menggerebek lokasi tersebut. Ada 3 rumah di lokasi yang dijadikan tempat pembuatan senjata api rakitan tersebut.

Di lokasi, petugas menyita sejumlah mesin bubut untuk merakit senjata api jenis FN serta 5 senjata api rakitan yang sudah jadi. Polisi juga menemukan cetakan kayu untuk contoh berbagai jenis senjata api.

Sebelumnya, tim Resmob Polda Metro Jaya telah menyelidiki tempat tersebut selama satu bulan lebih. Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat melakukan penggerebekan di lokasi.

Sumber : detik.com

0 comments:

Post a Comment