Your Ad Here

Tuesday, June 5, 2012

Nigeria Ambil Sampel DNA Korban Pesawat

Nigeria Ambil Sampel DNA Korban Pesawat
Sebanyak 137 jenazah korban jatuhnya pesawat McDonnell Douglas MD-83 milik maskapai Dana Air di Kota Lagos, Nigeria, telah ditemukan pada Senin sore, 4 Juni 2012.

Seperti dilansir Nigerian Tribune, pemerintah negara bagian Lagos akan melakukan tes DNA terhadap jenazah yang sulit dikenali untuk tujuan identifikasi.

Kepala Otoritas Manajemen Tanggap Darurat Negara Bagian Lagos (LASEMA), Femi Oke-Osanyintolu, mengatakan mayat akan dibawa ke Rumah Sakit Universitas Lagos (LASUTH) untuk dilakukan tes DNA.

Sementara, jenazah yang tubuhnya masih bisa dikenali akan dibawa ke kamar mayat.

Selain itu, Oke-Osanyintolu juga mengatakan, pemerintah negara bagian telah menyiapkan tempat darurat untuk penghuni gedung di daerah Agbowa Lagos.

Salah satu dari 153 penumpang pesawat, terdapat Widiyo Utomo, warga negara Indonesia. Widyo Utomo adalah warga Bogor, Jawa Barat. Dia bekerja sebagai teknisi pesawat di maskapai Dana Air.

Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, menyatakan keinginan pemerintahan untuk memperbaiki sektor penerbangan di negaranya.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintahnya akan menyelidiki penyebab langsung dari kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 3 Juni 2012, waktu setempat.

"Biarkan aku menggunakan kesempatan unik untuk memperluas belasungkawa saya kepada keluarga mereka yang kehilangan hidup mereka," katanya saat berkunjung ke lokasi kecelakaan.

Menurut Jonathan, meskipun pemerintahannya telah membuat beberapa perbaikan di sektor penerbangan, kecelakaan pesawat milik maskapai Dana Air adalah sebuah kemunduran besar.

"Orang-orang teknis akan melakukan penyelidikan. Kami juga akan melihat isu-isu administratif. Di sinilah Majelis Nasional akan memainkan perannya. Pemerintah juga akan memainkan peran," katanya.

Dia juga berjanji bahwa sektor penerbangan akan dibuat lebih aman.

Penyelidikan Parlemen

Komite penerbangan di Majelis Nasional sebelumnya menjanjikan bahwa anggota parlemen akan membuka penyelidikan independen dari kecelakaan itu.

Ketua Komite Senat bidang Penerbangan, Uzodinma, menggambarkan insiden itu sebagai "tragedi terbesar yang telah terjadi pada Nigeria dalam beberapa kali".

Dia menambahkan bahwa Majelis Nasional akan mendukung presiden dalam usahanya untuk meningkatkan industri penerbangan.

Sumber : VIVAnews

0 comments:

Post a Comment