JAKARTA - Bayu Paswito yang juga ditangkap polisi terkait pengeroyokan suporter sepak bola hingga tewas di Stadion Gelora Bung Karno menceritakan bahwa saat kejadian ia belum sempat melakukan pemukulan.
"Saya belum sempat mukul, tapi saat mau mukul enggak kena, karena waktu itu saya masih di atas," kata Bayu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/5/2012).
Bayu yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service mengaku bahwa dirinya memang sudah lama menjadi suporter Persija Jakarta.
"Dulu iya (anggota Jakmania), sekarang enggak," katanya.
Bayu Paswito awalnya anggota Jakmania wilayah Ciputat, tetapi sekarang Bayu bersama lima temannya Bayu, Abdul Rohim, Tri Widodo, Zaenudin, dan Riyanto yang ditangkap polisi sudah tidak lagi menjadi anggota resmi Jakmania.
Kini keenam tersangka tersebut mendekam di tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan berbuatannya. Keenamnya disangkakan dengan pasal 170 ayat 2 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengeroyokan tersebut terjadi usai laga Persija-Persib terjadi pada Minggu 27 Mei 2012. Tiga orang tewas dan beberapa orang luka akibat dikeroyok usai pertandingan.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment