Pada 2009 Eropa geger dengan pengungkapan sekitar 200 pertandingan sepakbola diusut karena diduga terlibat dalam skandal judi bola dan permainan skor.
Menurut perwakilan UEFA Peter Limacher dari 200 pertandingan, setidaknya tiga di antaranya ada di Liga Champion diatur dalam kegiatan judi itu. Dia juga mengatakan hal ini merupakan jumlah paling besar dalam sejarah kompetisi di Eropa. Pusat perjudian bola itu kebanyakan berada di Jerman, Inggris, Swiss, dan Austria.
Asosiasi Sepakbola Eropa, UEFA, lalu mengawasi beberapa liga di Jerman, Belgia, Swiss, Kroasia, Slovenia, Turki, Hungaria, Bosnia-Herzegovina, dan Austria.
Polisi dan penyelidik yakin perjudian itu melibatkan 200 organisasi kriminal dengan cara menyogok pemain, pelatih, wasit, dan pengurus asosiasi sepakbola buat mengatur permainan dan membuat taruhan hasil pertandingan itu.
Sejak itu, UEFA melakukan perubahan aturan dan menerapkan deteksi dini tentang indikasi perjudian dalam pertandingan. Hal itu bakal memudahkan para penyelidik mengusut kegiatan itu lebih cepat.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment