Supandi saat akan menjalani perawatan di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar Minggyu (3/6/2012) dini hari. |
WARAMPONE - Seorang karyawan depot pengisian air galon tersengat listrik kabel PLN yang telanjang, Minggu (3/6/2012) dini hari.
Akibat kejadian itu, wajah korban menghitam dan mengalami luka melepuh seperti habis terbakar di sekujur tubuhnya. Korban dalam keadaan kritis dilarikan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tenriawaru.
Korban bernama Supandi (18). Pemuda asal Kabupaten Soppeng ini tinggal di tempatnya bekerja di Depot pengisian air galon Barcelona di Jl MT Haryono, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Korban kemudian dirujuk ke RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar untuk mendapatkan penanganan intensif pada lukanya.
Menurut rekannya, Rusli, kejadian berawal saat korban dan sejumlah rekannya sedang berkumpul di depan rumah toko (Ruko) tempatnya bekerja. Korban kemudian meminta izin kepada rekannya untuk makan di lantai dua ruko tersebut. Tiba-tiba, Rusli dan rekan korban melihat kilatan cahaya dan suara ledakan keras dari teras lantai dua ruko tempat korban bekerja.
Setelah diperiksa, ternyata korban tersengat listrik dan hanya menyisakan rambut pada kabel telanjang milik PLN tersebut. Rekan korban kemudian meminta tetangganya untuk membantu mengevakuasi korban dari lantai dua rumahnya. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Dari lokasi kejadian, rambut korban terlihat melengket pada kabel tepat di lantai dua rumah tetangganya yang masih dalam tahap pembangunan. Sehingga warga sekitar menduga korban tersengat listrik ketika berada di lantai dua rumah tetangganya yang merupakan pedagang alat perabotan rumah tangga.
Lantai dua rumah milik Nurhayati itu memang tidak memiliki telinga pintu dan kaca pada jendelanya karena masih dalam tahap pembangunan. Namun sejumlah rekan korban menjelaskan bahwa korban berada di rumah tetangganya itu karena terpental saat tersengat listrik.
"Korban berpamitan mau makan namun beberap menit kemudian korban tersengat listrik dan terpental ke rumah sebelah," ungkap Rusli.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment