Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami kasus suap pegawai pajak Sidoarjo Selatan, Tommy Hendratno. Selain menggeledah Kantor Bhakti Investama di MNC Tower, KPK juga menggeledah rumah James Gunarjo di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
"Iya benar," ujar Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, saat dikonfirmasi soal penggeledahan ini, Jumat (8/6).
Sementara itu Jubir KPK Johan Budi SP menjelaskan alasan penggeledahan ini. "KPK melakukan penggeledahan di Kantor Bhakti Investama terkait dengan penyidikan dugaan adanya suap kepada pegawai pajak TH dari seorang pengusaha bernama JG," kata Johan.
James Gunarjo adalah pengusaha yang ditangkap tangan KPK bersama Tommy Hendratno. James diduga terkait Bhakti Investama. Satu orang lagi bernama HA. HA disebut-sebut masih keluarga Tommy.
Pihak Bhakti Investama yang dikonfirmasi soal penggeledahan ini belum memberikan tanggapan.
Seperti diberitakan, Rabu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB tim KPK menangkap tiga orang di Rumah Makan Sederhana di Jalan Abdullah Safii, Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu dari tiga yang ditangkap tersebut adalah Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sidoarjo Selatan, Jawa Timur, Tommy Hendratno.
Di tempat penangkapan, tim KPK menemukan amplop coklat berisi uang sekitar Rp 200 juta. Saat ini KPK sedang mendalami maksud pemberian uang yang diduga terkait pengurusan pajak tersebut. Dugaan sementara, uang yang diberikan James kepada Tommy diduga untuk memuluskan pemeriksaan lebih bayar pajak senilai Rp 3,4 miliar milik wajib pajak. Wajib pajak yang dimaksud disebut-sebut PT Bhakti Investama Tbk.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment