Ancaman Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengenai kesiapan keluar dari koalisi jika pemerintah tetap menaikan harga BBM dinilai anggota FPD DPR Ruhut Sitompul hanya gertak sambal saja.
"Kalau PKS keluar koalisi, saya siap, karena saya akan jadi menkominfo. Mereka itu hanya gertak sambal saja," cetus Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3).
Ruhut menyindir sikap PKS yang selalu mengancam akan keluar dari koalisi parpol pendukung pemerintah. "Seharusnya dia menyatakan sikap tegas untuk keluar. Seperti kasus jatah empat menteri yang dikurangi satu waktu reshuffle. Tetapi hal tersebut tidak dilakukan," tukasnya.
Ditanya mengapa Partai Demokrat terkesan mempertahankan PKS meski sering berbeda sikap, Ruhut mengatakan, "Jadi mereka menunggu kita depak. Dalam politik dia mau mendapat belas kasihan dari masyarakat," ujar anggota Komisi III ini.
Sebelumnya, dalam Mukernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Medan, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan siap keluar dari koalisi jika pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM.
"Kami lebih memilih berdiri bersama penderitaan rakyat, merasakan jeritan hati rakyat yang makin menderita oleh berbagai himpitan kehidupan yang kian menyulitkan," ujar Luthfi.
"Kami sudah memberikan lebih dari lima opsi untuk menghindari kenaikkan harga BBM tanpa mengancam keselamatan APBN kita. Dan itu semua sudah disampaikan sejak 1,5 tahun yang lalu," ujar Luthfi.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment