Your Ad Here

Saturday, June 2, 2012

Irwan Jakmania Serahkan Diri Karena Takut Dicari Polisi

Irwan Jakmania Serahkan Diri Karena Takut Dicari Polisi
JAKARTA - Irwan sang penulis status pengeroyokan suporter sepakbola di Stadion Gelora Bung Karno pada 27 Mei 2012, menyerahkan diri setelah dirinya menjadi target kepolisian.

"Iya, saya menyerahkan diri setelah tahu dicari polisi," ucapnya saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/6/2012).

Irwan menyerahkan diri kepada polisi kemarin, Jumat (1/6/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menyerahkan diri kepada polisi di depan Citra Grand, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, karena pelaku merasa takut akan apa yang dilakukannya.

Irwan menyebarkan informasi yang ditunjukan untuk menimbulkan rasa kebencian serta permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu dengan cara menulis status di jejaring sosial facebook.

Dalam akun miliknya yang bernama 'Irwan Pangeranorenz Cikeaz

"mampus tu (tuh) viking,"

"trus bela2in matahin bangku snayan wat gebuginnya (terus bela-belain mematahkan bangku senayan buat gebukin dia)"

"hahaha"

Kemudian Irwan setelah menyerahkan diri dibawa petugas Resmob Polda Metro Jaya untuk diperiksa atas akun facebooknya yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan.

Menurut Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmawan apa yang dilakukan Irwan bisa menimbulkan provokasi yang menimbulkan aksi balas dendam.

"Ia dikenakan undang-undang ITE karena memprovokasi," ungkap Toni.

Menurut Toni, Irwan mempublis pengeroyokan yang dilakukan terhadap sesama suporter tim sepak bola di Facebook, meskipun dirinya tidak melakukan pengeroyokan tersebut. Ia disangkakan dengan Pasal 45 ayat 2 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

"Tentu kita harus melakukan penegakan hukum, karena yang bersangkutan melakukan kegiatan provokasi kepada kelompok tertentu melalui akun facebook sodara I (Irwan)," ucap Toni.

Irwan kini harus mendekam di tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu Polda Metro Jaya pun telah menangkap enam orang lainnya yang terlibat langsung dalam pengeroyokan tersebut.

"Saat ini kita akan kembangkan lagi dan kita masih harus mendalami lagi," ucap Toni.

Meskipun tahu ada orang yang meninggal karena pengoroyokan tersebut, tetapi Irwan tidak memperlihatkan rasa keprihatinan. "Ya tahu lah The Jak dengan Viking seperti apa," ucap Irwan.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment