Your Ad Here

Friday, June 1, 2012

Guru Sering Memukul Kepala, Diadukan Siswi

Guru Sering Memukul Kepala, Diadukan Siswi
Jakarta - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 287, Makassar, Jakarta Timur melaporkan seorang guru mata pelajaran Matematika sekolah itu dengan dugaan penganiayaan. "Kepala saya dipukul dengan keras oleh guru itu," ujar K, siswa yang mengadu tersebut di Polres Jakarta Timur, Jumat, 1 Mei 2012.

Gadis berusia 14 tahun ini mengadukan Herman, sang guru Matematika tersebut. "Sudah terkenal kalau dia galak dan sering main tangan," katanya.

Kejadian itu sendiri terjadi pada Selasa, 29 Mei 2012 lalu. Saat itu, siswa kelas VIII ini tengah diajar oleh Herman. "Sebenarnya ia tak mengajar kami," kata K. Herman hanya menggantikan guru matematika kelas tersebut yang tak hadir.

Usai menerangkan pelajaran, Herman bertanya kepada muridnya terkait hal-hal yang belum jelas. "Karena ga ada yang nanya, akhirnya dia ngasih soal ke kami," ujar K.

K tidak bisa menjawab soal yang diberikan oleh Herman, sehingga ia dipukul di bagian kepala dengan tangan kosong. "Hampir seluruh kelas dipukul olehnya," ia menjelaskan.

Akibatnya, K pun sempat demam sehingga tidak masuk sekolah. "Dia ini punya luka trauma di kepala karena pernah jatuh waktu kelas III SD," ujar Ratih, tante korban.

Ibu korban yang tak terima dengan pemukulan ini kemudian berinisiatif untuk mengadukan guru tersebut ke Polres Jakarta Timur. "Guru itu sudah sering diadukan. Malahan dia pernah memukul seorang siswa sampai pendarahan otak," kata Ratih.

Sejumlah siswa yang pernah dipukul banyak yang tak berani meng adukan kasusnya. "Banyak yang takut sama dia. Kalau belajar matematika juga jadinya tertekan," kata K menimpali.

Korban yang melapor didampingi oleh ibu dan tantenya direkomendasikan untuk menjalani visum. Kasus ini kini ditangani oleh Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jaktim.

Sumber : TEMPO.CO

0 comments:

Post a Comment