TAIPEI - Setidaknya empat orang tewas dan satu terluka setelah terjadi bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat di dua wilayah di Taiwan tengah, Selasa (12/6).
Sekolah-sekolah di beberapa kota besar terpaksa ditutup, menyusul banjir paling serius yang dihadapi Taiwan sejak Topan Morakot menyerang pulau itu tahun 2009 lalu. Kala itu topan memicu tanah longsor besar dan menewaskan lebih dari 600 orang.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional melaporkan, longsor yang mengubur sebuah penampungan darurat di daerah pegunungan di Nantou County menyebabkan dua warga tewas dan satu terluka setelah. Sumber tersebut menambahkan, hujan lebat juga merusak sejumlah jalan dan mengganggu jaringan listrik.
Derasnya hujan juga memaksa sekolah dan pusat perkantoran pemerintah di Ibu Kota Taipei dan tiga kota besar lainnya ditutup.
Senin (11/6) lalu, dua orang yang bekerja untuk biro kehutanan di Taichung dilarikan ke rumah sakit dengan cedera parah setelah tanah longsor menghancurkan kantor mereka. Sementara di bagian utara kabupaten Taoyuan, 20.000 ayam hanyut ketika sebuah peternakan terseret arus banjir bandang.
Banjir besar dilaporkan terjadi di hampir seluruh wilayah Taiwan sejak Senin malam. Biro cuaca Taiwan memperingatkan hujan lebat dengan intensitas curah lebih dari 700 milimeter dapat terjadi di beberapa daerah pada pekan ini.
Sumber : suaramerdeka.com







0 comments:
Post a Comment