SURABAYA - Nama adalah doa. Tapi janganlah pakai nama sembarangan, apalagi untuk mencopet.
Bejo ini mestinya beruntung sesuai namanya. Tapi karena dia mencopet, yah, yang dia dapat malah buntung.
Alkisah, Bejo mencopet pengunjung bazar di Jl Kupang Gunung Timur, Surabaya, Jumat (15/6/2012) malam lalu.
Aksi nekat Bejo terlihat pengunjung lain. Dan, saat itulah dia tidak bejo. Spontan, warga ramai-ramai menghajar Bejo.
Setelah babak belur, barulah Bejo beruntung. Polisi segera datang menyelamatkan nyawanya. Tak tanggung-tanggung, ia diselamatkan Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Gatot Setyo Widodo yang saat itu kebetulan berada di lokasi.
Sedangkan korban pencopetan Bejo, Kosim (28), warga Pasuruan yang sedang berwisata ke Surabaya sudah dimintai keterangannya.
"Pelaku kita jerat pasal 363 KUHP terkait pencurian. Barang bukti dompet dan uang Rp 245 ribu, juga kita amankan," kata Gatot di kantornya.
Gatot mengatakan saat ini polisi sedang mengembangkan kasus ini. Ditengarai Bejo sudah beraksi lebih dari satu kali. Selain itu polisi juga curiga kalau Bejo ini termasuk sindikat pencopetan di Jawa Timur yang sering berpindah-pindah beraksi.
"Kami masih mengembangkan ini," terangnya.
Dalam penangkapan ini polisi juga mengamankan barang bukti sebuah dompet yang berisi uang Rp 275.000.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment