Your Ad Here

Saturday, June 9, 2012

Begini Cara Tahanan Perempuan Kabur dari Penjara

Begini Cara Tahanan Perempuan Kabur dari Penjara
Seorang tahanan perempuan Ari Nuriyanti kabur dari Rutan Medaeng Sabtu (9/6/2012) siang. Aksi kaburnya tahanan kasus perjudian itu cukup terencana rapi. Meski kamera CCTV yang dipasang di sejumlah sudut berhasil merekam detil aksinya, Kepala Rutan Medaeng Agus Irianto membenarkan kaburnya tahanan Ari. Ia mengungkapkan lolosnya Ari itu dibantu Maya Rosiana, eks tahanan Medaeng, yang gambarnya dikenali dari CCTV.

"Maya pura-pura membesuk tapi menggunakan identitas orang lain yakni Nurul sekitar pukul 14.00 WIB. Maya masuk dengan nomor urut lima," terang Agus saat dihubungi wartawan Surya Online, Sabtu malam.

Tidak lama setelah Maya masuk, Ari keluar dari blok W dengan memakai pakaian mirip seragam tahanan namun ditutupi rompi. Maya dan Ari lalu bertemu di ruang besuk bawah.

"Di sanalah mereka berkomunikasi. Ini juga terekam jelas di CCTV," terang Agus.

Sekitar pukul 14.35 Ari keluar dari ruang besuk sendirian tanpa memakai rompi tahanan. Saat itu dia memakai kaos sewarna dengan kaos tahanan tapi tidak ada identitas tahanannya.

"Sepertinya dia sengaja memakai atasan sewarna, jadi saat keluar blok terlihat tahanan, tapi begitu keluar seperti pembesuk," kata Agus menduga.

Di lorong terlihat Ari terlihat jalan sendirian. Sampai di pintu tiga dan dua dia juga masih terlihat sendiri. Sampai di pintu portir, petugas sempat memeriksanya.

"Ternyata dia memakai stempel pembesuk di tangannya. Karena petugas tidak hafal wajah tahanan satu per satu karena begitu banyaknya tahanan, akhirnya dia lolos dan keluar," kata Agus.

Darimana stempel itu? Agus belum bisa menjawab karena masih dalam penyidikannya. "Yang jelas bukan dari petugas kami," katanya.

Lalu bagaimana dengan Maya? Sekitar pukul 14.35 Maya masih terlihat di ruang bezukan bawah bersama Ari. Maya baru keluar dari ruang bezukan pukul 15.10 WIB. Lalu pada pukul 15.10.40 detik dia keluar dari pintu tiga dan 18 detik kemudian dia keluar dari pintu portir.

Kabar tahanan kabur ini baru diterima usai besuk. Agus langsung melaporkan hal ini ke divisi pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim serta Polsek Waru, Polsek Gayungan dan ditembuskan ke Polrestabes.

"Kami juga sudah menyebar anggota ke tempat-tempat yang memungkinkan Maya dan Ari berada," kata Agus.

Sampai pukul 22.00 WIB, keberadaan Maya sudah diketahui. "Secepatnya kami akan meminta keterangan dari Maya untuk mengetahui motif di balik pelarian ini,"katanya.

Agus memastikan tidak ada keterlibatan petugasnya dalam pelarian tahanan perkara 303 KUHP ini. "Ini terlihat dari sikap mereka yang sangat gugup. Kalau ada keterlibatan petugas tidak mungkin dia segugup itu," kata Agus.

Yang jelas, lanjut Agus, pelarian itu direncanakan terlihat dari manipulasi nama. Pembesuk serta pakaian yang digunakan Ari yang identik dengan seragam tahanan. "Semoga secepatnya ditangkap. Nanti pasti kami informasikan," ujar Agus.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment