Remaja 17 tahun bernama Will Connoly alias ‘Eggboy’ kembali mencuri perhatian setelah memutuskan menyumbangkan uang sebesar Rp 569 juta yang terkumpul untuknya.
Eggboy pun akan memberikan semua uang tersebut pada para korban serangan teror masjid di Christchurch, Selandia Baru. Tindakan ini pun dianggapnya sebagai bentuk dukungan nyata untuk para korban.
Keputusan ini Eggboy kali ini juga mendapat banyak apresiasi setelah sebelumnya dia dengan berani menimpuk kepala senator kontroversi asal Australia, Fraser Anning.
1. Mendapatkan banyak uang dari donasi online
Eggboy menjadi jutawan mendadak setelah mendapatkan banyak sumbangan dari laman donasi online GoFoundMe sebesar $ 57.000 atau setara Rp 569 juta.
Donasi ini dilakukan setelah banyak orang yang terinspirasi dengan aksi Connoly yang menimpuk Anning yang sempat memberikan pernyataan kontroversi terkait tragedi terorisme Christchurch.
Namun, alih-alih menyimpan untuk dirinya sendiri dan menikmati uang tersebut, Eggboy malah memberikan seluruh uang yang terkumpul untuk para korban tragedi.
“(Dia) berkomitmen bahwa setiap sen dari uang yang dikumpulkan dari halaman GoFoundMe akan digunakan untuk mendukung para korban tragedi Christchurch,” ucap pengacara Will Connoly, Peter Gordon, Selasa (19/3).
2. Eggboy juga tidak berniat menuntut Anning
Tidak hanya dermawan, Eggboy juga sangat dewasa menyikapi situasinya sekarang ini setelah mendapatkan banyak sorotan dan dukungan.
Dirinya tidak menuntut Anning karena melakan pemukulan padanya setelah aksi timpuk telur, Connoly juga memutuskan untuk tidak menempuh jalur hukum apa pun.
“Dia menyadari sepenuhnya posisi dirinya dan dia tidak punya rencana untuk mengajukan tuntutan atau mengambil tindakan apapun yang bersifat hukum,” tegas Gordon.
Namun, meskipun dipuja-puja atas aksi heroiknya yang menentang pernyataan kejam Anning. Connoly tetap merasakan situasi yang sulit karena mendapatkan banyak sorotan dari publik.
Gordon pun menyebut jika Eggboy sempat kewalahan dengan situasinya pasca kejadian timpuk telur. Bahkan, dirinya diduga sempat mendapatkan beberapa ancaman atas aksinya itu.
“Seperti yang dapat Anda bayangkan, beberapa hari terakhir sangat sulit bagi (dia) dan keluarganya,” ucap Gordon.
Sorotan yang berubah menjadi sebuah tekanan itu pun mendapatkan perhatian khusus dari pihak kepolisian dan sekolah.
Dua institusi tersebut pun diakui sudah berjuang untuk menjaga Connoly tetap merasa aman dan tenang.
“Mengutip ucapannya, polisi telah bersikap luar biasa,” tambah Gordon.
Sumber : Kepo.me
0 comments:
Post a Comment