Kabul - Seorang tentara Inggris dilaporkan tewas saat berpatroli di wilayah Afghanistan bagian selatan. Prajurit ini terjebak di antara para pemberontak dan tewas terkena lemparan granat.
"Meskipun telah mendapatkan perawatan medis dengan cepat, dia sayangnya tewas dalam tugas," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir oleh AFP, Kamis (14/6/2012).
Sang tentara yang tidak disebutkan namanya ini, diketahui berasal dari 1st Battalion Grenadier Guards. Saat itu, sang tentara bersama rekannya yang lain tengah berpatroli di daerah Nahr-e Saraj, Provinsi Helmand, yang menjadi basis para gerilyawan.
Prajurit ini tercatat sebagai tentara Inggris ke-24 yang tewas saat bertugas di Afghanistan sepanjang tahun ini. Secara keseluruhan, tercatat sebanyak 418 tentara Inggris tewas ketika bertugas di Afghanistan sejak Oktober 2001 silam. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 378 prajurit tewas dalam baku tembak dengan militan.
Inggris menerjunkan sebanyak 9.500 tentaranya di sejumlah wilayah Afghanistan. Dengan jumlah ini, Inggris merupakan kontributor terbesar kedua tentara asing yang bergabung dalam pasukanNATO, International Security Assistance Force (ISAF), setelah Amerika Serikat (AS).
Sebagian besar prajurit Inggris dipusatkan di wilayah Helmand dan bertugas memberantas para militan dan pusat-pusat pelatihan Taliban. Direncanakan, seluruh personel militer Inggris akan ditarik keluar Afghanistan pada akhir tahun 2014 mendatang.
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment