Abuja: Sedikitnya 15 orang tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri yang menggunakan mobil dekat satu gereja di negara bagian Bauchi, Nigeria utara, Ahad (3/6). Selain itu, ledakan bom juga mencederai sekitar 40 orang lainnya.
Kepolisian setempat menyatakan pelaku mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Ia lantas mendekati sebuah pos pemeriksaan di dekat gereja bernama Harvest Field of Christ tersebut.
"Kami memiliki sebuah pos pemeriksaan tidak jauh dari gereja itu, yang mencegah penyerang bom mencapai sasarannya," kata kepala kepolisian negara bagian itu Mohammed Ladan.
"Lalu ia menabrakkan mobilnya ke pintu gerbang keamanan dan kendaraan itu meledak," tambah Ladan.
Badan Penanganan Darurat Bauchi mengatakan, mereka menemukan 15 mayat di lokasi ledakan dan mengungsikan 40 orang yang cedera ke sebuah rumah sakit terdekat. Selain itu, polisi juga menutup daerah sekitar gereja.
Sejumlah saksi mengatakan, kuatnya ledakan membuat bangunan itu roboh menimpa jemaat di dalamnya.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun petugas menduga aksi itu dilakukan kelompok radikal Boko Haram. Kelompok itu juga dituduh bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1.000 orang sejak Juli 2009 dan telah berulang kali menyerang sasaran Kristen.
Kelompok itu juga meledakkan sebuah barak militer dan membunuh 13 orang di kota Bauchi pada 29 Maret 2011, hanya beberapa jam setelah Presiden Goodluck Jonathan dilantik.
Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.
Sumber : Metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment