Ribuan lulusan SMA di Prince George County, Maryland, telah menyelesaikan semua studi mereka. Sayangnya, mereka tidak memiliki ijazah resmi untuk membuktikannya, seperti yang dilansir di msnbc.msn.com.
"Sebuah kesalahan ejaan merusak setidaknya 8.000 ijazah SMA yang seharusnya dibagikan pekan lalu," kata para pejabat dari Prince George County.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Briant Coleman, juru bicara Sekolah George Prince County kepada msnbc.com. "Siswa kami merasa kecewa. Namun, pada saat yang sama, mereka lega karena akan segera mendapatkan ijazah baru."
"Kesalahan ini disebabkan oleh kesalahan vendor," tambahnya.
Perusahaan percetakan menyampaikan permintaan maaf dan mengganti biaya cetak ulang. "Kami memahami nilai dari kerja keras dan prestasi, sehingga kami akan mencetak ulang ijazah Anda," demikian pernyataan dari National Quality Products, seperti yang dilansir di NBCWashington.com.
Terrence Odom, 18, yang lulus pada tanggal 30 Mei lalu dari Sekolah Tinggi Oxon Hill, mengatakan ia kecewa dengan kesalahan ketik itu.
"Kami semua bersemangat untuk mendapatkan ijazah kami. Sekarang kami harus menunggu untuk mendapatkan yang resmi," ungkap Terrence kepada The Washington Post.
Briant Coleman mengatakan bahwa semua ijazah harus dikirim melalui pos akhir bulan ini.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment