Your Ad Here

Friday, June 8, 2012

Mursi terpilih, ibu kota Mesir pindah ke Yerusalem

Mursi terpilih, ibu kota Mesir pindah ke Yerusalem
Sebuah video menggemparkan beredar di Youtube. Pendeta Safwat Hagazy mengatakan jika Muhammad Mursi, kandidat presiden Mesir dari Ikhwanul Muslimin, terpilih maka ibu kota Mesir akan berpindah dari Kairo ke Yerusalem.

"Ibu kota kami tak lagi di Kairo, Mekkah, atau Madinah, tapi Yerusalem dengan kehendak Tuhan," kata Safwat dalam video berdurasi 2 menit 8 detik, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis malam.

Pernyataan itu dia sampaikan saat berkampanye buat Mursi di Kota Mahalla, delta Sungai NIl. Hingga Jumat (8/6), 71.705 orang telah menyaksikan rekaman itu.

Komisi Pemilihan Umum Mesir telah memutuskan Mursi bersama mantan perdana menteri Ahmad Safiq lolos ke putaran kedua yang bakal digelar pertengahan bulan ini. Namun, langkah Safiq mungkin terjegal jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan peninjauan kembali atas Undang-undang Isolasi Politik. Keputusan akan muncul Kamis pekan depan, dua hari menjelang babak penentuan.

Pidato Hagazy dihadiri oleh puluhan ribu pendukung Mursi sebagian besar juga fanatik terhadap kelompok Hamas, penguasa Jalur Gaza. Dia menyerukan rakyat Mesir mendukung penuh Undang-undang pemilu baru yang melarang pejabat masa Presiden Hosni Mubarak kembali ke pemerintahan.

Beleid itu menyatakan orang-orang pernah menjabat semasa rezim Husni Mubarak tidak boleh ikut pemilu. Safiq bisa ikut putaran awal setelah Dewan Militer ikut campur.

Bagi Hagazy dan tim sukse Mursi, memilih Safiq adalah simbol kembalinya rezim dan kematian revolusi. "Bila Mursi menang, Mesir akan berubah ke sebuah gerakan Islam baru," Hagazy menegaskan.

Sumber : merdeka.com

0 comments:

Post a Comment