Perpecahan di tubuh Partai Demokrat semakin terlihat jelas. Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul terang-terangan meminta koleganya Andi Mallarangeng untuk mundur dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menurut Ruhut, dengan disebutnya nama Andi dalam kasus Hambalang semakin menyudutkan partai berlambang bintang mercy ini. Atas itulah Ruhut meminta sebaiknya sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat sebaiknya mundur dari Menpora.
Namun itu langsung ditolak oleh Ketua fraksi Demokrat di Senayan, Nurhayati Ali Assegaf. Menurutnya menyatakan Partai Demokrat memiliki Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan yang seharusnya dijadikan rujukan untuk menyelesaikan persoalan para kadernya.
"Saya kira kita punya mekanisme. Kita punya Komwas dan Dewan Kehormatan Partai, kita yakin mereka yang bekerja dengan baik. Kalau saya sarankan untuk komunikasi," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (8/6).
"Saya pastinya juga akan mengingatkan dia (Ruhut), ya pastinya kalau ada apa-apa kita komunikasi," tambahnya.
Nurhayati menganggap Ruhut adalah sosok media darling. Dia menghimbau agar tidak setiap persoalan partai ditanyakan kepada Ruhut, tetapi dilihat bidangnya.
"Ya tentunya itu jadi tanggung jawab saya. Kita akan bicarakan dan musyawarah apa-apa yang menjadi masalah. Ruhut itu media darling. Saya tekankan setiap orang bicara. Kan ada supply and demand. Jadi saya anjurkan bertanyalah sesuai dengan bidangnya. Tidak bertumpu pada satu orang," tutupnya.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment