Your Ad Here

Saturday, June 2, 2012

Jokowi: 92% Warga Jakarta Tak Tahu Jumlah APBD DKI

Jokowi: 92% Warga Jakarta Tak Tahu Jumlah APBD DKI
JOKOWI DI ANGKRINGAN FATMAWATI: Jokowi nama panggilan Walikota Solo calon Gubernur DKI Jakarta yang mempunyai nama lengkap Joko Widodo, tampak lahap, saat menikmati makan malam di lesehan Cangkringan Fatmawati, milik anggotga Band Gothic Metal Dreamer , yaitu Yani dan Bowo, Jumat (1/6/2012) malam, di Jalan Raya Fatmawati, Jakarta. Wah saya lapar, saya makan dulu ya, kata Jokowi pada puluhan anggota Perwarta Foto Indonesia (PFI) yang sudah datang satu jam sebelum Jokowi. Ditengah Jokowi asik makan, Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator KASI memperkenalkan para anggota PFI kepada Jokowi. Pak Jokowi ini teman-teman dari anggota Perwarta Foto Indonesia sebagi Ketua PFI Jakarta Iwan Setiawan dari Sinar Harapan, kata Budi yang dijawab Jokowi dengan anggukan kepala sambil makan. oh..iya makan dulu..ayo makan dulu..mas, kata Jokowi menawarkan makanan yang sudah tersedia dilesehan pada anggota PFI. Usai makan Jokowi lalu berbincang bincang dengan para anggota PFI. Gimana..apa kabar? sehat semua ya...Amin... kata para anggota PFI. Habis perkenalan dengan para anggota PFI, jokowi meminta pada ajudannya untuk mengambilkan baju kotak-kotak yang udah disiapkan dimobil untuk diberikan pada para anggota PFI. Ada sekitar 20 anggota PFI yang hadir lalu minta foto bersama dengan baju kotak-kotak sambil yel..yel hidup Jokowi...Hidup No 3 metal.
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi membeberkan bahwa dari hasil sebuah survei menunjukkan 92 persen warga Jakarta tak mengetahui jumlah APBD DKI karena sulit diakses. Jokowi menegaskan akan membuat sistem untuk memudahkan warga Jakarta agar lebih mudah mengetahui jumlah APBD DKI.

"Ini kan salah. Semestinya warga tahu dan mengerti APBD kotanya. Kalau saya nanti memimpin Jakarta, saya siap membeberkan data APBD DKI kepada warga Jakarta," ujar Jokowi usai berziarah ke makam salah satu pejuang 45, H Darip di Pemakaman Wakaf, A. Rahman, Klender, Jakarta Timur, Sabtu (2/6/2012) malam.

Saat ditanya apa yang menyebabkan warga Jakarta selama ini tidak mengetahui APBD yang ada, pria yang masih menjabat sebagai Walikota Solo ini enggan berkomentar banyak mengenai hal itu.

"Mungkin ditutupi," ujarnya lagi.

Menurutnya warga Jakarta perlu mengetahui APBD DKI dikarenakan warga perlu terlibat dalam mengawasi jalannya pembuatan dan penggunaan anggaran yang ada. Dikatakannya, meski fungsi pengawasan telah menjadi wewenang dari inspektorat, namun warga Jakarta jelas perlu mengetahui sejauh mana APBD yang ada.

Mengenai cara untuk mempublikasikan APBD DKI kepada warga Jakarta, Jokowi mempunyai terobosan dengan membuat poster-poster berisi pemaparan APBD DKI. "Poster-poster itu akan ditempatkan di pos-pos ronda dan setiap kelurahan yang ada di Jakarta. Akses warga Jakarta untuk melihat proses pembuatan anggaran dan besarnya anggaran pun akan lebih mudah," ungkapnya
Jokowi menambahkan, dirinya memastikan pembukaan anggaran yang akan dilakukannya tidak setengah-setengah. Menurutnya ia siap menjabarkan anggaran ke publik sampai satuan ketiga, dimana harga pakaian Gubernur pun dapat diketahui publik. "Kalau hal itu memang diperlukan, ya saya siap untu melakukan. Kenapa harus ditutup-tutupi. Kalau memang tidak ada penyelewengan, kenapa takut," katanya.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment