Pengadilan Edinburgh, Skotlandia melepaskan seorang remaja berusia 12 tahun dari dakwaan memperkosa seorang anak perempuan berusia sembilan tahun.
Seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (1/6/2012), remaja yang kini berusia 14 tahun ini, naik birahi, setelah menonton film porno, dan ingin merasa menjadi pria dewasa.
Polisi yang menyelidiki kasusnya mengungkapkan, remaja itu memperkosa gadis itu beberapa kali di rumahnya antara tanggal 1 Desember 2010 hingga 31 Januari 2011.
Remaja yang tinggal bersebelahan dengan gadis malang itu, juga diketahui memperkosa korbannya di kamar tidurnya, di depan seorang temannya yang masih berusia 12 tahun.
Saat diperiksa oleh polisi, anak itu mengaku merasa sangat birahi setelah melihat adegan ranjang di beberapa situs internet. Ia pun menunjukan situs-situs itu ke hadapan penyidik kepolisian.
Ia pun diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun, setelah melalui sejumlah persidangan yang hanya dihadiri oleh anggota keluarganya juga keluarga korban, Pengadilan Edinburgh melepaskannya.
Hakim yang menyidangkan perkaranya, Hakim Lady Smith, mengatakan, anak itu lebih layak diberikan sanksi pengawasan dan bimbingan sosial, dan seksual, dibandingkan dinginnya sel penjara.
Ia memerintahkan anak itu ditempatkan dalam pengawasan Panel Anak, yang berarti ia akan didampingi oleh pengawas pekerja sosial hingga ia berusia 18 tahun.
"Anak itu harus diberi kesempatan untuk berbuat baik atas kesadarannya sendiri," ujarnya.
"Untuk anda (terdakwa), anda harus menghapus pornografi sebagai panduan tentang bagaimana untuk berperilaku seksual. Anda tidak seharusnya terlibat dalam kegiatan seksual apapun dengan seorang gadis sembilan tahun atau bahkan setiap gadis muda lainnya yang, menurut hukum kita, tidak diperbolehkan," lanjutnya.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment