Your Ad Here

Thursday, June 14, 2012

Capres Ikhwanul Muslimin Berjanji Hentikan Diskriminasi Warga Mesir

Capres Ikhwanul Muslimin Berjanji Hentikan Diskriminasi Warga Mesir
Kairo - Putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) Mesir akan digelar Sabtu, 16 Juni nanti. Capres Mohammed Mursi dari partai Ikhwanul Muslimin akan berhadapan dengan Ahmed Shafiq, mantan perdana menteri era kepresidenan Hosni Mubarak.

Mursi berjanji bahwa Mesir di bawah kepemimpinannya akan inklusif, merangkul semua pemeluk agama dan kepercayaan. Mursi pun bersumpah akan mempertahankan tujuan-tujuan revolusi yang menggulingkan Mubarak dan berbagi kekuasaan dengan partai-partai lain.

Mursi maju menjadi kandidat Ikhwanul setelah kandidat pertama partai tersebut, Khairat al-Shater didiskualifikasi. Dalam putaran pertama pilpres pada Mei lalu, Mursi meraih 24,7 persen suara. Berbeda tipis dengan rivalnya, Shafiq yang mengumpulkan 23,6 persen suara.

Semula banyak yang meragukan kans Mursi untuk meraih dukungan luas karena dianggap sebagai figur yang tidak karismatik. Namun gerakan berpengaruh Ikhwanul gencar memobilisasi sumber-sumber dayanya dan para pendukungnya untuk memilih Mursi.

Saat pidatonya di kampanye final seperti dilansir AFP, Kamis (14/6/2012), Mursi menjanjikan institusi kepresidenan inklusif yang mencakup semua kekuatan, kandidat presiden, kaum wanita, kaum Salafis dan Koptik.

Ayah lima anak dan kakek dari tiga cucu itu, berjanji akan menghentikan "diskriminasi terhadap warga Mesir yang didasarkan atas agama, etnis atau gender."

Mursi yakin akan memenangi pilpres bersejarah ini. Menurutnya, rakyat Mesir tak akan memilih lawannya, Shafiq yang merupkan simbol rezim lama.

"Rakyat Mesir tak akan pernah membawa kembali Mubarak lewat jendela setelah mereka mengusirnya keluar dari pintu," ujarnya kepada para wartawan.

Apakah Mursi akan berhasil membuktikan ucapannya? Kita tunggu saja.

Sumber : detik.com

0 comments:

Post a Comment