Biaya Bangunan Makam 25 Ribu Dollar Singapura

SINGAPURA - Teriknya sinar matahari, tak menghalangi pekerjaannya untuk terus membersihkan rumput liar di makam itu. Dengan mengenakan topi caping ia terus mencabuti rumput liar tanpa terganggu mobil yang sesekali melewatinya.

Setelah makam tersebut bersih, ia pun melanjutkan pekerjaan di makam lainnya. Yaa, itulah pemandangan sehari-hari di Choa Chu Kang Chinese Cemetry, dimana Liem Sie Liong akan dikebumikan Senin (18/6/2012). Pria yang bernama Tan ini adalah satu diantara puluhan pembersih kuburan yang bekerja di pemakaman tersebut.

Tan segera menghentikan pekerjaanya ketika disapanya. Dengan bahasa Inggris terbata-bata Tan menjawab pertanyaan. "Tugas saya hanya membersihkan rumput di pemakaman lama. Kalo pemakaman baru ada di atas bukit itu,"ujar pria dari Mnyamar ini sambil meneruskan pekerjaannya.

pun meneruskan perjalanan mencari lokasi pemakaman baru. Sekitar 10 menit berjalan terlihat seorang pria sedang membersihkan kuburan. Pria tersebut menyapa dengan ramah. "Anda pasti bukan dari sini. Apa yang bisa saya bantu anak muda,"sapa Lee Kim

Ketika mengetahui maksud kedatangan, ia pun langsung mengatakan "Ohh orang kaya Indonesia itu. Bukan kah sudah dikubur kemarin. Kalo lokasi pemakaman baru ada jauh di atas bukit itu. Ok mari saya antar kamu kesana naik mobil,"ajaknya.

Hanya butuh waktu lima menit ke tempat tujuan. Lee mengatakan

Choa Chu Kang terdiri dari 3 bagian. Dimana ada perkuburan untuk orang Cina, Melayu dan Hindu." Nah, sekarang kamu berada di pekuburan orang cina. Tempat kita bertemu tadi adalah pekuburan lama Cina. Ini dia lokasi perkuburan baru,"imbuhnya.

Lee pun mencoba mencari tahu dimana kira-kira Liem Sie Liong akan dimakamkan. Di lokasi pemakaman baru tersebut terdapat beberapa slot kavling makam yang belum dibangun. Gundukan tanah menjadi penanda makam tersebut belum digunakan.

Lee mengatakan orang-orang sekitar belum tahu pasti dimana Liem Sie Liong dikuburkan. Namun ia memperkirakan akan dikuburkan di area slot nomor 38. "Kemungkinan besar di sini, karena cuma disini lokasi pemakaman baru,"ungkapnya.

Bagi warga Tionghua yang dikuburkan di sini harus mengeluarkan uang 1000 dollar Sing, untuk membeli tanah. Biaya tersebut hanya dibayar untuk sekali saja. "Nah, untuk membangun makam yang bagus, anda harus mengeluarkan biaya 25 ribu Sing Dollar. Lihat seperti makam itu,"tunjuk Lee.

Makam yang ditunjuk terbuat dari batu alam tempahan, dimana dari kedua sisinya terdapat dua patung yang berfungsi sebagai penjaga. Tak hanya itu photo almarhum bisa dipajang juga.

Untuk perawatan makam cukup murah lanjut Lee. Biayanya 100 dollar selama setahun. "Orang seperti saya ini yang akan merawat makam dengan baik. Pekerjaan ini cukup santai dan bisa membantu perekenomian keluarga saya,"ungkapnya.

Menurut Tradisi Cina, setelah almarhum dikuburkan maka, pihak keluarga akan datang kembali. Pada hari ke 100 hari untuk berdoa." Tepat hari ke 100, makam pasti sudah dibangun. Keluarga besar sudah bisa melihat keindahan makam. Setelah itu keluarga akan datang kembali setahun kemudian untuk berdoa,"jelasnya.

Pemakaman Choa Chu Kang ini seluas 20 hektar. Pemakaman yang terletak di bagian Barat Singapura ini adalah tempat persemayaman terakhir Liem Sie Liong.Tak banyak orang yang mengetahui letak pemakaman tersebut. Butuh waktu hampir satu jam untuk menuju ke tempat ini.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM