Your Ad Here

Friday, June 8, 2012

KPU patok biaya operasional Pemilu 2014 Rp 8 T

KPU patok biaya operasional Pemilu 2014 Rp 8 T
Meski anggaran penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 belum resmi ditetapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan Rp 8,097 triliun sebagai dana operasional.

"Penetapan anggaran masih dalam proses, namun rata-rata Rp 8,097 triliun, itu sudah pagu indikatif," kata Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (8/6).

Husni menilai angka tersebut ideal untuk menggelar pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014. "Kami akan memanfaatkan sebaik-baiknya," lanjutnya.

Dalam waktu dekat, beberapa tahapan Pemilu sudah masuk pembahasan terakhir. Seperti publikasi penetapan jadwal Pemilu pada 9 Juni mendatang.

Namun, ketika ditanya soal Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), Husni mengaku masih berharap banyak kepada Kementerian Dalam Negeri untuk segera menyelesaikan program e-KTP, sebagai sumber data kependudukan.

Permasalahan saat ini, program e-KTP belum tuntas sepenuhnya. Sehingga belum bisa menjawab kepastian jumlah penduduk Indonesia.

"Penetapan DP4, apakah dari e-KTP itu wewenang pemerintah, namun kita berharap bisa digunakan dan sosialisasi e-KTP lancar," terang Husni.

Sumber : merdeka.com

0 comments:

Post a Comment